Arindatta

27 Desember 2017 22.27 WIB Hari ini salah satu hari terindah di penghujung tahun. Rasanya seperti sudah laaaamaaaa sekali tidak bersilaturrahmi dengan Tante dan Om. Kalau diingat-ingat mungkin 1,5 tahun yang lalu kali ya.......... hmm lama bener. Kontak dengan Tante via WA juga saaaangaaat jarang sekali. Terakhir itu setelah pulang dari Austria karena beliau membaca berita di koran Jawa Pos. Lamaaaa sekali. Sampai Zia dan Nanda sudah 2x ke Tante dan sudah 2x juga Nanda menitipkan salam dari Tante untuk aku. Batinku "Wah kebangetan nih aku nggak segera ke sana." Akhirnya, sepakat dengan Icha untuk malam tadi silaturrahmi ke Om dan Tante. Yaaaaaaak beliau kaget dengan kedatangan kami yang tak disangka-sangka hehe. Lamaaa sekali tidak melihat Tante. Saling peluk dan.... hehe ada air mata. Rindu. Pelukan memang dahsyat ya, menyergap rindu. Mulai jam 19.00 WIB kami bercerita. Kebanyakan Icha yang cerita sih segala hal tentang kehidupan dia selama ini; volunteer

Support system selama mulai akhir semester 6 sampai semester 7 berakhir Taraaaaaaa! Perkenalkan ini dia para pendukung, penyemangat, dan yang menemani "di kelas baru" selama semester 7. Mereka adalah (dari bawah paling kiri)  Afina Thara Pitaloka, Nuzula Fikrin Nabila, Fildzah Dini Atikah, Lidwina Sonora,  Sabrina Dila (barisan atas pakai kerudung warna cream), dan Anjelina Mogi (tidak ada di foto) . Sebenarnya sudah dekat dengan mereka sejak akhir semester 6 karena aku sekos dengan Fikrin dan kamar kami hanya berjarak 3 kamar. Mereka yang menemani belajar untuk menghadapi ujian akhir semester di semester 6. Belajar di kamar kos Fikrin walaupun panas (karena dinding kamarnya memang panas), tapi entah nyaman. Mungkin kalau tidak ada mereka, aku tidak bisa survive  menghadapi UAS mengingat jadwal UAS semester 6 itu mendekati hari keberangkatan lomba ke Austria. Bisa dibayangkan bagaimana stresnya HAHAHA alay sih. Tapi memang benar begitu adanya. Pun sewaktu UAS itu bert

Rosarium im Dobhoffpark, Baden Ini tempat opening ceremony lomba. Sesampainya kami datang di Baden dan melakukan registrasi lomba, kami -satu tim- diajak oleh liason officer dari pihak lomba ke Rosarium ini. Rosarium ini saaaaaaangat luas. Dari gerbang depan saja bunganya sudah berjejeran banyak dan warnanya sangat indah. Untuk orang seperti aku yang sangat suka bunga, gila tempat ini serasa surga banget!  Ibarat kalimat kekinian nih, I left my heart in Baden 💛 source foto:  https://www.google.co.id/search?q=rosarium+baden+austria&client=ms-android-samsung&prmd=imnv&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwji9IyxiaTYAhWBHJQKHSgqCewQ_AUIESgB&biw=360&bih=262&dpr=3#imgrc=CCN-MskcKPGW_M:

Pemandangan kota Baden dari Beethoven's Temple Foto ini diambil pada 24 Juni 2017 saat free time  menunggu hasil lomba. Ditemani Aya, kami berdua mengelilingi seluruh isi Kurpark, Baden. Begitu sampai di atas akhirnya aku sadar kubah yang aku kira gereja di tengah hutan yang terlihat dari sepanjang perjalanan tempat parkir bus sampai Theather am Steg adalah..... Beethoven's Temple .  Sangat sangat indah 💛

Cakrawala jauh membentang membentuk garis lurus kala itu senja menemaninya seakan suatu hal yang harus Seperti langit yang senantiasa menerima tanpa pamrih seakan tak peduli walau mungkin perih Indah terlihat di mata Damai pun di hati terasa Sederhana

Ini malam kelabu atau biru? yang aku tahu sendu rindu