Arindatta

Lamunan membawa angan melayang berpikir jauh dengan terbayang entah tersadar terkadang akan diri yang terlayang Bertanda tanya pada setiap langkah dalam menuju suatu arah yang bertaut dan akan diasah, namun berujung pada entah Aku bertanya, apakah semua sama rasa? apakah semua ada? apakah semua dalam satu asa? Aku, Kamu, dalam satu terpadu bersatu ditemani hujan tengah malam Surabaya, 16 Mei 2016

Pemberhentian bis bandara tapi yang parkir mobil penjemput penumpang Lambang dilarang parkir tapi berderetan parkir mobil penjemput penumpang Tempat turun penumpang tapi menjadi tempat parkir sehingga jalur ketiga yang seharusnya untuk lajur ke tempat parkir dan keluar terhambat lebih dari 5 menit. Apa memang seperti ini mental kita? Apa memang seperti ini bangsa kita? Saya rasa tidak seburuk ini. Semoga kita, generasi muda, masih sadar dan paham dengan makna aturan yang bukan hanya sekedar tulisan, papan, gambar, atau tempelan. ditulis sebagai renungan dan pelajaran hidup untuk masa depan yang lebih baik. Bandar Udara Internasional Juanda, 15 Mei 2016

Kiranya awan mendung mengisahkan sebuah cerita Cerita yang mungkin telah usai atau bahkan belum dimulai Cerita klasik yang mendunia dan mungkin merajalela Mendung dengan sepi Deru angin yang menemani Malam yang sunyi dengan wajah yang pucat pasi Rinduku tak berujung pada setiap insan yang jauh dari gapaian Rinduku tak berujung pada waktu yang teralihkan Ini kisah klasik Rindu.